April 07, 2010

2015 Indonesia Butuhkan Energi Nuklir


Jakarta ( Berita ) : Sebanyak lima Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang energi menyampaikan hasil kajiannya bahwa Indonesia memerlukan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) mulai 2015.

Hal itu disampaikan Ketua Masyarakat Peduli Energi dan Lingkungan (MPEL) Budi Santoso Sudarsono pada forum Pernyataan Sikap di Jakarta, Rabu [03/02].

Dikatakan Budi, kajian mengenai peran energi nuklir dilakukan dengan memperhatikan aspek ketahanan energi, ekonomi, teknologi, sosial budaya, dan lingkungan. “Hasil kajian ini kami sampaikan untuk menggugah serta menyadarkan para pemangku kepentingan, bahwa PLTN sudah dibutuhkan pada sekitar 2015-2019,” katanya.

Kelima LSM yang melakukan kajian mengenai peran energi nuklir adalah Masyarakat Peduli Energi dan Lingkungan (MPEL), Himpunan Masyarakat Nuklir (HIMNI), Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Institut Energi Nuklir (IEN), dan Women In Nuclear (WIN) Indonesia.

Dikatakannya, peran PLTN sangat membantu mengatasi persoalan keandalam sistem kelistrikan nasional seperti yang sedang terjadi saat ini. Ketua Umum METI Hilmi Panigoro mengatakan, METI mendukung penerapan energi nuklir melalui PLTN di Indonesia.

Pertimbangannya, pemerintah akan sangat kesulitan memenuhi pasokan listrik nasional pada 2055 yang konsumsinya sekitar 350 persen dari konsumsi saat ini. “Pemerintah harus mencari energi alternatif untuk memenuhi pasokan listrik nasional di masa mendatang,” katanya. Menurut dia, energi nuklir adalah energi alternatif yang ramah lingkungan sehingga harus diterapkan sekarang atau tidak sama sekali. Budi Santoso menambahkan, upaya pembangunan PLTN sudah diwacanakan sejak 1950-an, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Kemudian, pada 1983 Menteri Negara Riset dan Teknologi/Kepala Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi BJ Habibie mulai membangun fasilitas riset nuklir terpadu di Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, Tangerang, Banten.

Ditambahkannya, hasil Studi Perencanaan Energi CADES (Comprehensive Assesment of Different Energy Sources for Electricity Generations) pada 200 menyimpulkan energi nuklir bisa dioperasikan pada 2016.

Menurut dia, hasil studi ini sudah dikonfirmasi untuk masa studi 2005-2050 dan energi nuklir diperlukan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional pada 2015-2019.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments